PUSER BUMI
Predator dari kampum
Memelihara Cendet Liar diakui tidak semudah burung liar lain seperti Cucak Ijo, Murai Batu dan Kacer sebab Cendet memiliki cakar dan paruh yang cukup tajam, bekas patukan paruh Cendet bahkan sering meninggalkan bekas di kulit manusia, sebab itulah hobiis yang ingin belajar memelihara burung liar jenis Cendet khususnya Cendet muda dari hutan wajib memiliki kesabaran ekstra untuk memoles momongan Cendet mereka demi mencapai hasil maksimal yang diinginkan.
Juara 1 Tgl 16 November 2013 |
GAMBAR PIAGAM PENGHARGAAN PUSER BUMI |
Juara 1 Tgl 30 November 2013 |
seperti Puser Bumi ini, dulunya burung yang tidak ada nilai jualnya, sekarang setelah di rawat dan di poles sedemikian rupa oleh mas NURUL HUDA, menjadikannya burung tersebut siap untuk menerka mangsa.
walaupun terhitung usianya masih muda, tetapi dengan mental bajanya, mendukung dalam setiap arena latber/lomba, dalam ceritanya, burung ini dulunya milik dari suami adeknya, karena tk suka merawat burung cendet yang dianggap susah akhirnya mau di jual dengan harga Rp 50.000 rbu dengan teman - temannya, sempat beberaapa kali predator ini dilihat oleh sang pembeli, karena yang dulunya burung tak terawat, menjadikan sang pembeli tak mau mengambilnya.
prihal tersebut terdengar oleh kakanya ( Mas NURUL HUDA), kemudian mau dibeli seharga Rp 100.000 rb, akan tetapi predator tersebut malah di kasihkan kepadanya, dengan hati gembira dan dengan telaten mas Nurul Huda merawatnya dengan kesabaran, hingga beberapa kali pernah juga PREDATOR tersebut setres gak mau bunyi, tapi cuman sebentar (beberapa minggu aja) mentalnya sudah pulih kembali, tentunya dengan rawatan khusus dan EF (Ekstra Foding) yang lain dari yang lain.
genap masa usia 2 tahun pada bulan November 2013, predator ini menyabet tiga gelar juara pertama semua, yang dua mendapat gelar dari Mas Karebet di Mranggen dan yang satunya juara satu di Lengkur Karangawen.
PUSER BUMI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar