Misteri – Kisah Boneka Pupa
Tinggi dari Pupa sekitar 14 inci. Rambutnya konon terbuat dari rambut manusia asli, yakni rambut sang pemilik. Pemilik awalnya memiliki boneka ini pada umur 5 tahun (1920-an) sampai Ia meninggal di bulan Juli 2005.
Saat itu Pupa dan pemiliknya tinggal di Trieste, Italia. Boneka ini selalu dibawa oleh pemiliknya kemanapun Ia pergi. Hingga kini, Pupa masih mengenakan pakaian aslinya, yakni setelan biru yang terbuat dari beludru.
Menurut pemilik aslinya, boneka Pupa hidup dan memiliki pikiran sendiri. Ia bahkan menceritakan kepada cucu-cucunya bahwa Pupa adalah sahabat dan orang kepercayaan yang paling dicintainya. Tidak keringgalan, Ia juga meyakinkan bahwa Pupa selalu berbincang dengannya selama bertahun-tahun, bahkan telah menyelamatkan hidupnya.
Sejak kematian dari pemilik aslinya pada tahun 2005, keluarga pemilik melaporkan bahwa boneka berhantu ini terlihat seakan sangat aktif dan tampak ingin dibebaskan dari tempatnya disimpan. Ada laporan, orang-orang menemukan sebuah kasus di mana kaca tempat Pupa disimpan tertutup uap putih dan tertulis 'Pupa Hate' dari bagian dalam kaca. Tulisan itu terlihat seperti dibuat oleh jari anak kecil.
Selain laporan itu, Pupa juga dipercaya dapat bergerak sendiri dan sering terlihat mendorong barang di sekitarnya. Bahkan, kerap kali keluarga melaporkan mendengar suara seperti seseorang mengetuk kaca saat mereka melewati etalase Pupa ini. Ketika mereka berpaling, mereka melihat tangan Pupa menempel kaca.
Salah satu anggota keluarga dilaporkan berhasil menangkap boneka Pupa bangkit berdiri dan berjalan dalam rekaman video. Namun setiap kali Ia mencoba melihatnya kembali, video itu terlihat kabur dengan lapisan putih tebal misterius dan kata-kata 'Pupa No!'.
Hmm, bagaimana menurutmu? Mungkinkah sebuag boneka bisa bergerak, berbicara, dan memiliki perasaan?
Tag Terkait :
- Boneka Misterius Dunia
- Boneka hantu
- Boneka Seram berhantu
- Boneka dikenal keseramannya
- Misteri Boneka Pupa
Fakta dan Mitos | Kumpulan Fakta | Kisah Nyata | Kumpulan Sejarah | Cerita Rakyat Legenda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar